wajib hukumnya untuk seoarang programmer ataupun orang yang hendak mempelajarinya. Untuk mengetahui apa itu lisensi, sebenarnya ruang lingkup dari lisensi sangat luas namun disini saya akan menerangkan lisensi dari ruang lingkup software.
1. Apa Itu Lisensi ?
|
http://www.adroit-europe.com/SoftLicencing |
menurut wikipedia "Lisensi secara umum dapat diartikan pemberian
izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian
izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan."
jika Hak Cipta, adalah hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk memperbanyak ciptaanya maka berbeda dengan lisensi yang hanya "memberikan izin" dimana izin itu memiliki ketentuan antara penerima dan pemberi lisensi
2. Lisensi dalam Software
dalam dunia sotware terdapat berbagai jenis lisensi mulai yang berbayar dan gratis. berikut adalah beberapa contoh lisensi
A. Lisensi komersial (full version)
Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk
kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus
membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista),
Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.
B. Lisensi Trial Software
Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti
lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke
masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy
atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat
demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki
fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat
lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh
program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30
for days.
C. Lisensi Non Commercial Use
Lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau
yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial,
biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh
perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office
yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.
D. Lisensi Shareware
Merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau
menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan
Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum
memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada
piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang
memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain
sebagainya.
E. Lisensi Freeware
Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung
atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah
software-software plug in yang biasa menempel pada software induk
seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau
program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.
F. Lisensi Royalty-Free Binaries
Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah
library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada
dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.
Adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan,
menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan
kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang
sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL.
Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya
Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
H. Open atau Select Lisence
Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli
atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan
dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan
dipergunakan.
I. Original Equipment Manufacture (OEM)
Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.
J. Full Price (Retail Product)
Adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah
membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware)
secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan
dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan
packaging serta manual book dari software tersebut.
Adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan
(sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan
sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu
lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat
seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.
L. Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV)
Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang
diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian
software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development
Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah
potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang
dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada
surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti
Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus
diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft
Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software (
http://www.andalsoftware.com).
sumber tulisan: http://www.totaltren.com/2015/01/mengenal-lisensi-software.html
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances