Photo by Paul Theodor Oja from Pexels |
"bukan sekarang tapi nanti" - mama
saat masih kecil aku sering mendengar kalimat itu berkali-kali ketika aku meminta dibelikan sesuatu ke mama, aku membenci kalimat tersebut. Siapa yang akan menyangka, aku yang saat ini berusia 22 tahun menjadikan kalimat tersebut penyemangat setelah berkali-kali di tolak dalam wawancara kerja. "bukan sekarang tapi nanti" menjadi pengingat bahwa mungkin aku harus terus belajar lagi.
not gonna blame the corona virus for this failure, everyone suffering too so I'm not the only one. I just need to be patience.
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances