KDE CONTROL CENTER
pada KDE Control Center memuat tools konfigurasi, yang di sebut dengan modules, yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi dan melihat informasi tentang system yang digunakan. Pada KDE Control Center kita dapat mengkonfigurasi tampilan dekstop, window manager, input device, dan pengaturan penting bagian dari sistem yang lainnya disini. Pada tampian KDE Control Center terbagi menjadi 2 window: pada bagian kiri window menunjukkan tampilan hierarchical list dari modules yang terinstall, dan pada window bagian kanan akan menampilkan informasi ketika kita mengkli salah satu list pada bagian kiri tadi. OFFICE
Setting Background atau latar belakang
- Klik menu “K”, kemudian pilih “configuration” -> KDE -> Look & Feel -> Background
- Ada beberapa pilihan effect pada menu mode yang dapat memperindah tampilan background.
- Setting multi wallpaper dengan interval waktu change/perubahan yaitu 1 menit dengan gambar background yang di tampilkan seluruh file gambar yang ada di dalam ditektori user/share/wallpaper/ dengan cara klik ctrl+a (ditekan secara bersamaan), lalu klik tombol OK sehingga masuk kedalam menu multi wallpaper
- Pilih mode random untuk mengatur agar wallpaper yang ditampilkan secara acak setelah selesai semua pengaturan wallpaper maka langkah terakhir adalah dengan cara klik tombol OK
Pada pengaturan ini kita dapat mengubah waktu yang terdapat pada system computer jika waktu pada system tidak sesuai maka kita dapat mengubahnya disini. Untuk mengubahnya kita dapat mengikuti langkah berikut:
- Pilih menu “K”
-> configuration -> KDE -> System, lalu klik date & time Lalu
muncul menu run as root, diman meminta memasukkan password masuk sebagai user root
Setelah dapat memasukkan password maka akan tampil menu tanggal dan jam yang - dapat di gunakan untuk menyelaraskan waktu sesuai dengan kondisi wilayah\Jika sudah maka klik tombol “apply”
pada bagian ini
memungkinkan kita untuk melihat berbagai macam
informasi tentang komponen pada system, tidak ada pengaturan konfigurasi
disini, pada module ini menyediakan informasi tentang komponen system sebagai
berikut:
·
Devices
·
DMA-Channels
·
Interrupts
·
IO-Ports
·
Memory
pada bagian ini
akan menampilkan informasi mengenai penggunaan memori. terdapat 3 informasi
yaitu total memory, Physical memory
serta swap memori (swap memori merupakan memori virtual pada linux)
·
Partitions
·
PCI
·
Processor
·
SCSI
·
Samba
Status
·
Sound
·
X-Server
Screen Saver
pada bagian modul
ini berfungsi untuk mensetiing screensaver. Jika anda tidak ingin menggunakan
screen saver pilih no screensaver pada list bagian atas di kanan window, bagian
setting ini memungkinkan anda untuk menset jumlah waktu ketika sistem tidek
aktif sebelum screen saver di mulai. Ketikkan jumlah waktu tunggu pada box
untuk mengatur waktu ini. Priority control Jika Anda memiliki banyak aktivitas server penting,
misalnya, menetapkan prioritas untuk rendah sehingga kinerja
program lain tidak akan terganggu. Untuk mengubah tampian screensaver dapat dilakukan sebagai berikut:
Ø Pilih LookNFeel
pada control center
Ø Pilih
screensaver
Ø Berikanlah tanda
check pada menu pilihn enable
screensaver
Ø Pilih salah satu
yang di inginkan, untuk mengetahui efeknya sebelum diaktifkan klik menu “TEST”
Ø Untuk mengatur
konfigurasi model screensaver pilih menu setup
Ø Untuk moede
speed (kecepatan gerak) dan mode number of beers (frekuensi garis-garis
animasi).
Ø Pengaturan
lainnya adalah group setting yang mengatur masa tunggu computer tidak aktif,
yang akan memunculkan screensaver.
Ø Pada option
priority dan password dapat diaktifkan atau tidak, dimana jika password
diaktifkan (enable), maka jika hendak keluar dari screen saver maka harus
memasukan password user dulu
Ø Menu default untuk mengembalikan pengaturan
pada posisis awal/bawaan
Ø Capture
hasilnya, lalu jelaskan setting yang di lakukan dari masing-masing item.
Ø Jika sudah
sesuai maka klik tombol “apply’ atau langsung tombol OK
Aplikasi Office K-WORD
KWord adalah aplikasi pengolah kata, bagian dari proyek KOffice dari lingkungan desktop KDE. K word diciptakan oleh Reginald Stadlbauer yang lahir di Graz, Austria. K Word diciptakan sebagai bagian dari proses K Office pada tahun 1998 dengan menggunakan berbagai ide dari Frame Marker seperti penggunaan Frame. Pada tahun 2000 baris kode Kword kurang terpelihara dan terstruktur sehingga sulit untuk meningkatkan kedudukan tertinggi pada progam aplikasi. Tetapi pada tahun 2001 sudah mengalami perubahan semenjak maintrainer baru datang pada papan dan mulai berkerja dengan isu-isu arsitektur. Pada tahun 2009 hingga 2012 Kword aktif dikembangkan bersama sisa suite Koffice dengan menambahkan lebih banyak dekstop publishing aplikasi menggunakan Frame yang memberikan kekuatan untuk pengguna merancang struktur dokumen. aplikasi K-word merupakan Dilihat dari segi kebutuhan pengguna, KWord memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat memadai untuk ukuran pemakai standar. Beberapa kemampuan yang dimiliki KWord adalah sebagai berikut:
- Mengedit dan memformat teks standard, seperti jenis huruf, warna, atribut, dan efek
- superscript dan subscript.
- Mengatur paragraf, seperti mengatur alignment, spacing, in-dentation, font, dan lain-lain. Pengaturan paragraf juga dapat dilakukan dengan menggunakan Style.
- Menggunakan Frame Orientation, dimana dapat disisipkan banyak frame danmenghubungkan frame yang satu dengan frame yang lain. Kemudian, pengguna dapat
- mengatur aliran teks dari frame - frame tersebut.
- Membuat kolom lebih dari satu di halaman dokumen.
- Mengedit rumus dengan menggunakan editor rumus.
- Menyisipkan table, gambar, dan komponen-komponen KOffice lainnya.
- agar teks mengitari frame.
- Menambahkan Header dan Footer.
- Menambahkan Endnote.
- Membuat penomeran bab secara otomatis.
- Menggunakan Mail Merge untuk membuat surat massal.
- Perintah untuk koreksi otomatis dan saling checker.
- Menampilkan struktur dokumen
- Menggunakan Template.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan yang unggul dari KWord sendiri adalah memudahkan editing konten sperti teks, gambar, grafik ke dalam dokumen tanpa usaha yang rumit dalam tata letaknya. Menempelkan dokumen office lain tanpa perlu bersusah payah, KWord juga membawa kekuatan editing berbasis frame untuk semua dokumen sehingga kita memiliki kontrol mutlak dokumen. Kita dapat memilih untuk bekerja di kolom seperti lembar berita, atau memiliki tata letak bebas seperti dalam foto-album. Frames juga dapat dihubungkan sehingga kegiatan pengetikan lebih mudah dengan tata letak KWord yang tampak profesional tanpa menggunakan paket desktop publishing yang lengkap. Dan KWord bisa menghasilkan dokumen dalam beberapa bahasa dengan dukungan penuh untuk bahasa script kanan ke-kiri.
Kekurangannya adalah terlalu banyak toolbar pada kiri dan kanan lembar kerjanya, sehingga menu di dalam aplikasinya kurang di tata dan terlihat kurang bagus.
0 komentar: